Minggu, 11 April 2010

Melatih Kritis

Cara paling mudah menjadi cerewet mengkritisi diri sendiri menjadi yang lebih baik. Tidak ada metode lain cara paling mudah adalah mau membaca buku dan menulis. Membaca dan menulis adalah boleh disebut sparing partner untuk melatih diri menjadi kritis.Membaca sebenarnya tidak hanya membaca buku akan bisa membaca sekeliling.


Membaca untuk mendapatkan informasi. Membaca sesuatu kejadian, keunikan yang mengelitik untuk memberikan komentar. Dari kegiatan membaca itu akan dengan mudah untuk besikap kritis. Kalau hanya disampaikan secara lisan akan hilang tanpa bekas dan makna. Untuk melatih menjadi lebih kritis akan lebih elok menyampaikan dalam tulisan Mengapa dengan tulisan karena penyampainya akan bisa lebih halus. Orang yang akan kita kritisi akan lebih mengerti.


Sebenarnya dengan cara lisan atau tulisan sangat bergantung pada selera . Akan tetapi kalau ingin lebih pintar lebih baik dengan cara tertulis. Tidak ada istilah tidak bisa menulis. Segala sesuatu mesti melaului proses dan hasil tulisan tidak ada yang tidak berbobot. Terkadang hanya takut pada polisi tergalak di dunia yaitu diri sendiri Pada dasarnya semua karya tulisan apakah itu karya pemula semuanya berbobot. Bagaimana supaya betul-betul berbobot dan berkaulitas? MOTONYA sangat mudah terus menulis setiap hari satu artikel.


Bagimana menjadi kritis tidak ada cara lain mulailah dengan membaca dan akan lebih baik kalau mau menuangkan dalam tulisan. Karena kalau ingin menjadi kritis motonya mau membaca dan menuangkan dalam tulisan. Sekali lagi tidak ada tulisan yang salah. Yang salah yang tidak mau memulai menulis.