Sabtu, 23 Oktober 2010

Lebih Baik Mendengar

Akhirnya saya menemukan sebuah kata saran buat diri saya sendiri yaitu lebih baik mendengar. Dalam sebuah pertemuan yang sebelumnya tidak direncanakan di sebuah tempat susah dijangkau Pada saat sarapan pagi terlihat   sebuah diskusi yang hangat dan seru karena pihak yang terlibat diskusi tidak ada yang mau mengalah. Masing-masing merasa pendapatnya benar.  Mengapa merasa benar karena keduanya tidak ada yang bersedia mengalah..

Lebih baik mendengar adalah sebuah saran  yang paling bijak bila salah satu lawan bicara atau teman diskusi menunjukkan argumen yang kuat dan tidak mau mengalah. Pendapatnya sudah tidak dapat di sanggah lagi.  kalau terus   berlanjut akan menimbulkan suasana panas . Puncaknya bisa naik pitam alias emosi. Kalau dipaksakan bisa  berkelahi seperti yang sering kita lihat di TV.

Kalau dalam diskusi kedua duanya  tetap bersikukuh pada pendapatnya dan kalau berlanjut akan menilbulkan  masalah . Cara yang terbaik salah satu perlu  mengunakan akal sehat  menjadi pendengar yang baik adalah salah satu solusi.  Artinya menerima pendapat walaupun dalam hatinya pendapattnya  benar. Memang terkadang ada orang  merasa pendapatnya selalu benar. Akan tetapi suatu saat  akan bertemu dengan pendapat orang lain yang lebih benar. 

Lebih baik mendengar adalah sebuah saran bila lawan bicara kita ngotot atau  orang yang lebih tua . Sebagai lawan bicara  mendengar lebih baik adalah sebuah resep bagaimana memberi perhatian lebih kepada lawan bicara.  Lebih baik mendengar adalah  sebuah resep menjadi pendengar yang baik sekaligus menghargai orang lain.

Sabtu, 16 Oktober 2010

Datang Sebelum Acara

Beberapa waktu yang lalu saya menemukan istilah In time maksudnya datang sebelum acara dimulai. Kalau on time datang tepat waktu  tepat acara dimulai. Antara keduanya mana yang lebih baik in time atau on time. Membiasakan datang in time berarti masih ada waktu untuk mempersiapkan diri sebelum acara mulai. Kalau on time tepat waktu berarti bersamaan dengan  dimulainya acara

Jika disuruh memilih mana yang akan di pilih tentu orang yang biasa tertib akan memilih in time mengapa ? karena masih ada waktu untuk bernapas dan merapihkan sebelum acara dimulai. Apalagi kalau mendapatkan undangan di luar kota tempatnya sama sekali belum tahu. Dengan pertimbangan banyak  hal yang mungkin terjadi seperti delay keberangkatan, lalu lintas macet, perut mulas dst.

Datang sebelum waktunya apakah itu undangan dalam kota atau luar kota akan membuat pikiran dan badan lebih frest.  Orang akan  mudah mendapatkan stress yang larinya bisa perut mulas, kepala pening, marah-marak dan seterusnya. Membiasakan in time dalam kegiatan apapun akan membuat lebih tenang, lebih rilex, dan  libih  siap menghadapi segala sesuatu yang  mungkin akan  terjadi

Ada istilah bisa karena biasa maka  datang sebelum waktu  pada dasarnya semua orang bisa melakukan asal mau membiasakan. Membiasakan sesuatu yang baik untuk diri sendiri dan orang lain perlu pembiasaan   Kalau sudah biasa tidak datang in time dalam kegiatan apapun rasanya ada sesuatu yang kurang pas,  menyesal dan ada perasaan malu.