Bersikap Tenang !

Dalam menyalani kehidupan akan menemukan berbagai masalah baik yang ringan maupun berat. Cara yang paling baik untuk menyelesaikan masalah adalah selalu membiasakan bersikap tenang. Awalilah untuk menyelesaikan masalah apakah itu besar atau kecil dengan bersikap tenang. Dengan bersikap tenang akan menemukan kemudahan untuk menemukan solusi. Sebaliknaya mengawali menyelesaikan masalah dengan emosi akan menjauhkan dari solusi.

Dengan mengawali menyelesaikan masalah dengan bersikap tenang 50% sulusi sudah ada di tangan . Seruwet apapun masalahnya bersiaplah tenang dengan sikap itu akan memudahkan mendapatkan ide-ide untuk memecahlan masalah. Bersikap tenang sama artinya dengan kesedian untuk menerima kesalahan kalau itu memang salah dan siap menerima masukan masukan.

Memang susah susah gampang untuk membiasakan untuk bersikap tenang pada ssat menyelesaikan suatu masalah. Salah satu cara yang paling mudah adalah memcoba membiasakan untuk bersikap tenang setiap menyelesaikan suatu masalah. Dengan bersikap tenang apapun persoalan akan dapat terselesaikan dengan baik. Kebiasaan bersipap tenang akan sangat bermanfaat sekali. Kebisaan itu merupakan modal yang tak ternilai harganya bagi seorang pemimpin.

Hanya ada dua pilihan masalah selesai atau tidak. Membiasakan bersikap tenang akan memudahkan menemukan solusi. Manfaat lain membuat orang lain lebih peduli,berimpati dan mau membantu menyelesaikan masalah.

Batas Kesabaran

Ada sebuah cerita yang menarik yang dapat memicu bara semangat. Awal cetitanya berasal dari seseorang yang memiliki lahan pertambangan emas. Bisnis dalam pertambangan perlu kesabaran yang berlipat-lipat. Kadang sudah bermingu minggu menambang belum mendapatkan hasil. Pada saat awal membeli berdasarkan survie lokasi itu yang paling banyak mengadung bijih emas.

Hari berganti hari para pekerja terus melakukan penambangan hasilnya masih NOL Kemudian mencoba lokasi lain yang menurut informasi paling banyak mengandung bijih emas . Apa yang terjadi seharian penuh para pekerja menambang belum juga menemukan apa itu emas. Pemilik tambang emas bertanya sambil sedikit marah. Apa betul tempat ini benar-benar mengandung bijih emas?

Setelah pemambangan berlangsung 1 tahun dan hasilnya belum sesuai dengan harapan. Pemilik tambang mulai bosan. Para pekerja sudah 1 tahun menambang hasilnya belum cukup untuk mengaji dan harus menombok untuk mengaji para penambangnya. Akhirnya timbul niatan kurang baik yaitu untuk menjual . Tanpa pertimbangan yang matang ahkhirnya pemilik tambang menjual dengan harga yang sangat murah. Dalam hati kecilnya berpikir yaa dari pada rugi terus mendingan dijual.

Pertambangan itu akhirnya dikelola orang lain. Menurut beritanya tidak memerlukan waktu berlama lama hasilnya sudah cukup untuk mengaji para pekerja dan sisanya bisa untuk keperluaan lainnya. Informasi terakhir setelah pemilik baru mengontrak tenaga akhli hasil tambang emasnya benar benar sesuai dengan informasi awal tambang itu menghasilkan bijih emas berlimpah. Dalam 1 tahun kepemilikan baru tambang itu menjadi terkenal. Bijih emas merupakan emas kualitas nomor satu.

Mendengar cerita di atas mantan pemiliki tambang emas hanya bisa gigit jari alias kecewa.. Seadainya waktu itu saya menyewa tenaga ahli mungkin akan berhasil. Yaa gara gara mau menghemat dan kurang sabar akhirnya nasi sudah menjadi bubur. Memang batas kesabaran dan kesuksesan hanya tipis sekali kalau mau berpikir jernih mau bersabar sekarang tinggal menikmati hasilnya !