Minggu, 20 Januari 2008

Keuletan dan kreatifitas pedagang kecil

ada tanggal 11 Desember 2008 , saya bersama teman-teman pergi ke Bandung dalam rangka acara lepas sambut pejabat baru. Berangkat dari Jakarta jam 7.30 dengan bis jumlah peserta 42 tol Cikampek, tetapi sesampai di Tol tepatnya di Cikarang terjadi kemacetan. Perjalanan yang direncanakan mampir ditempat wisata Ciweday tidak sesuai dengan jadwal. Perjalanan baru sampai Kabupaten Bandung selatan jam 11.20 karena hari jumat, sehingga Bapak-bapaknya mampir di masjid untuk melaksanakan sholat jumat. Saat mendengarkan khotbah jumat ada informasi yang menarik dari uraian Ustad tentang pemanfaat waktu dalam 1 tahun diurai menjadi 1 detik. Kegiatan manusia akan berpinjak dari awal detik, menit, jam, hari, minggu, bulan, tahun dst. Esensi waktu adalah kalau hilang tidak dapat diganti, mestinya kita dapat menfaatkan secara baik. Banyak kejadian orang kehilangan uang,mobil nangis tetapi kehilngan waktu malah ketawa-tawa contohnya saat merayakan ultah. Pada saat keluar dari masjid saya melihat pengobatan tradisional saat zaman nabi dengan menenpelkan tanduk kerbau di punggung pasien. Proses pengobatan berlangsung cepat bagian ujung tanduk dasar diolesi minyak sebelum ditempelkan dipunggung, saya tanya khasiatnya untuk apa berbagai penyakit seperti masuk angin, pegal-pegal dll. Perjalan berlanjut sampai tempat makan jam 13.oo,dilanjutkan ke perkebunan Strawberry sepanjang perjalan kiri-kanan jalan penduduk menaman strawberry para pengunjung bisa wisata agro bisa langsung petik sendiri. Salah satu tempat yang teman-teman kunjungi tempatnya luas harga petik sendiri 1 kg adalah Rp. 35.000,-. Ada hal yang menarik perhatian saya adalah penjual asong strawbwrry bapak-bapak kreatif dengan tempat dan isi strawberry besarnya sama. Hanya dalam waktu 5 menit 4 bungkus strawbeery dengan harga 12.500 semua laku terjual apa rahasia bapak penjual itu ?. Pertayaan saya apa karena pembelinya iba, karena tampilan jualan menarik, atau ada rahasia lain. Pembeli sudah memetik sendiri dari kebon tapi kenapa tetap tertarik dengan strawberry punya pak asong?

Tidak ada komentar: