Senin, 04 Agustus 2008

Bagaimana Istri Saya Membantu Saya dalam Bisnis ?

Setelah membaca artikel pendek ini, Anda akan merasa perasaan plong, karena mendapatkan informasi terbaru.

Sebenarnya usaha apapun yang akan Anda lakukan apalagi bisnis istri harus mengetahui syukur-syukur merestui.

Pada saat saya mengawali suatu kegiatan langkah awal yang biasa saya lakukan adalah meluruskan niat.

Meluruskan niat pada intinya jujur dan amanah, berarti jujur dan amanah pada istri.

Karena yang pertama menerima informasi kalau Anda akan membuka usaha adalah istri.

Jangan berharap Anda merasa menjadi nyaman dalam merintis usaha ,malah sebaliknya Anda akan mendapatkan semprotan atau demotivasi dari orang yang Anda cintai.

Yang paling enak, kalau kita memiliki usaha apapun istri mendukung atau merestui. Syukur-syukur turut berperan membantu usaha Anda.

Nah yang sulit itu untuk meyakinkan istri apalagi usaha yang akan Anda kelola masih dalam kondisi nol alias belum punya nama dan belum menghasilkan.

Dalam memulai usaha itu kan sering jatuh bangun ,yang terpenting segeralah cepat-cepat Anda bangkit, jangan sampai menyerah.

Kalau dalam proses jatuh bangun istri selalu menguatkan dan menamani Anda itu “ modal awal tak ternilai harganya.”

Sebaliknya dalam taraf belajar masih trial dan error. Istri Anda tidak merestui jangan berharap usaha Anda dapat melaju.

Tetapi kalau kalimat berikut yang berbunji “ bagaimana Istri Saya Membantu Saya Bisnis” ? berarti istri Anda memiliki fisi ,faham persepsi yang sama dengan Anda. Mengapa demikian?

Kalimat bagaimana istri saya membantu?

Bantuan dapat berbentuk restu atau bantuan sifatnya dukungan nyata. Energi segar keduanya memang sangat diperlukan.

Bantuan restu pahit-pahitnya kalau Anda pulang tidak sesuai dengan jadwal biasanya, karena perlu bertemu dengan klien ,istri Anda tidak cemberut.

Bantuan yang real nyata , ini yang kita perlukan bantuan dapat berwujud seperti menemai Anda lembur atau mau membantu apapun yang Anda minta, karena di kejar target

Bagaimana Anda mewujudkan Visi itu ?, Visi pertama kan sudah terikat dalam ikatan perkawinan.

Bagaimana untuk mewujudkan Visi ke dua untuk membangun persepsi yang sama dalam mewujudkan cita-cita memiliki usaha,
,
Apalagi usaha itu masih belum menghasilkan

Untuk membuat mindset istri Anda memahami Anda, ada bebrapa tips yang mungkin bisa Anda coba,

Sampaikan keiginan Anda memiliki usha dengan tulus kepada Istri

Ajaklah istri Anda ke pertemuan bidang usaha yang Anda geluti

Sampaikan niat Anda tiap hari kepada istri Anda

Penuhi istri Anda dengan informasi-informasi berkaitan dengan usaha Anda

Nah dengan demikian mindset istri akan terbentuk, memang butuh waktu. Tidak ada salahnya Anda bisa mencobanya



1 komentar:

Suta mengatakan...

Betul sekali mas... tanpa bantuan istri, rasanya hidup akan tambah berat... makasih banyak atas infonya.