Pengalaman biasanya menyalahkan sana-sini,bisa kepetugas pencatat meteran air. Atau ke perusahaan penyedia layanan air. Memang saat ini air khususnya di DKI tidak ada kenaikkan tarif,hanya penyesuaian kategori golongan sesuai dengan kondisi rumah .
Cerdik juga sama juga bohong. Sebelum memang warga yang tidak setuju diberikan kesempatan untuk menyampaikan beberatan melalui RT setempat, kemudian dibawah ke kantor PAM.
Bagi yang belum sempat menyampaikan keberatan diminta langsung ke kantor. Namun apa yang terjadi mungkin terlalu banyak yang dilayani . Yaa ahkirrnya tidak terlayani. Alias terkena kenaikkan gitu ceritannya.
Yaa sudah menerima nasib penyesuaian kategori golongan. Yang membuat terperanjat kenapa taripnya menjadi 4 kali dari biasanya.
Apa yang terjadi karena diluar kewajaran. Akan tetapi Sebagai warga negara yang baik tetap membayar hanya di loket tunggakan.
Mungkin barangkali Anda pernah mengalami.. Pada prinsipnya jangan sampai menyerah. Biaya pembayaran menjadi 4 kali lipat dari biasanya musti ada sesuatu yang tidak beres.
Ketidak beresan bisa berasal dari meteran, atau barangkali kran airnya sudah tua. Kalau semuanya kran mengalir selama 24 jam ,walaupun kecil ,coba dihitung bila berlangsung 1 bulan. Anda kumpulkan sama seperti punya kolam renang.
Nah untuk lebih meyakinkan perlu bertanya pada tetangga yang sama sama mengunakan air bersih dari PAM . Kalau taripnya jauh dibawah, berarti ada sesuatu yang tidak benar , dan tidak beres karena tidak disiplin dalam pemakaian. Membiarkan air mengalir selama berbulan-bulan.
Kalau begitu logis sehingga tarifnya melonjak menjadi 4 kali lipat.
Nah dalam rangka penghematan perlu rundingan memakai air hanya seperti waktu mandi,BAB, cuci.
Kalau tidak dipakai semua kran dalam kondisi off. Kran yang sudah tidak berfungsi dengan baik diganti dengan
yang baru.
Mengapa perlu diganti karena pada malam hari banyak yang tidak memakai,sehingga debitnya lebih besar.
Kran yang sudah tua tidak dapat menahan sehingga akan mengalir atau menetes. Kalau itu dibiarkan terus otomatis akan berpengaruh ke besarnya volume air yang harus di bayar.
Apa yang tadi diperkirakan teryata betul juga. kenaikkan air menjadi 4 kali lipat karena faktor teknis kran tetap dibiarkan mengalir walaupun tidak dipakai.
Penggantian kran baru dan mematikan kran pada saat tidak dipakai terbukti mengembalikan tagihan tarif menjadi normal seperti semula.
Mendisiplinkan diri mematikan kran saat tidak dipakai, mengganti kran yang sudah tidak berfungsi adalah solusi berhemat di saat krisis.
Memberi lebih dari yang Anda impikan
Klik Sukses Merintis Bisnis Online di Rumah
Ditulis oleh : JBCpreneur
Tidak ada komentar:
Posting Komentar